Lima
belas keluhan ( sebenarnya lebih..) yang biasa kita dengar dalam penghidupan:
1. Saya ingin membahagiakan keluarga saya
dengan memiliki rumah,kendaraan pribadi,dan pergi berlibur. Dalam waktu yang
sama saya harus berkorban untuk
adik-adik saya yang masih menempuh pendidikan
2. Setiap kali menerima gaji, ia habis
untuk membayar tagihan dan hutang.Belum sampai tengah bulan,saya sudah bengong
dan menunggu akhir bulan lagi.Begitulah nasib……
3. Jika awal tahun ajaran baru dimulai, saya
mulai gelisah karena memikirkan keperluan anak-anak yang harus saya
sediakan.Meski bisa berutang,masalahnya tidak bisa selesai.Utang lama
lunas,sudah disambung hutang baru.
4. Mobil saya selalu bermasalah.Setiap
bulan saya masih harus membayar kreditnya.Dalam waktu yang sama,saya juga harus
membayar servisnya yang sudah tentu lebih banyak daripada biaya kreditnya.
5. Anak-anak selalu mendesak saya untuk
membeli berbagai jenis buku pelajaran.Meski anak-anak saya rajin,saya tidak
bisa memenuhi permintaan mereka. Apa yang harus saya lakukan ?
6. Banyak orang menyangka bahwa kami
pasangan yang berpendapatan lebih.Namun mereka tidak tahu kondisi kami yang
sebenarnya.
7. Pertengkaran sering terjadi dalam
keluarga kami dan semua berawal dari kondisi keuangan.Sebagai seorang anak saya
sangat paham dengan keadaan tersebut karena hanya Bapak yang bekerja di rumah
kami.Bagaimana ?
8. Meskipun berpenghasilan, namun kami
sering kekurangan. Untuk itu kami berusaha mencari penghasilan tambahan.
9. Kakak dan adik saya sering menghina
karena jarang memberi bantuan kepada orang tua kami seperti yang mereka
lakukan.Saya terpaksa menebalkan muka dan menulikan telinga karena saya memang
tidak mampu.
10.
Anak saya mengidap penyakit parah.
Sudah banyak biaya yang kami keluarkan dan kami tidak tahu lagi bagaimana nasib
anak kami nanti.
11.
Tiga anak saya menuntut ilmu di PT
swasta.Biayanya sangat mahal.Anak ke-4 terpaksa melupakan mimpinya meskipun dia
juga mendapat tawaran. Saya sangat kesal
karena tidak mampu membiayainya.
12.
Setiap hari raya, saya sering bingung
memikirkan pakaian baru untuk anak-anak. Saya terpaksa berutang untuk menjaga
gengsi.
13.
Bapak saya sakit parah.Meskipun
berpenghasilan, namun tetap tidak bisa membawanya berobat ke rumah sakit yang
lebih baik.
14.
Saya seorang single parent,anak-anak
saya masih kecil dan butuh biaya pendidikan. Penghasilan saya hanya cukup untuk
makan.bagaimana cara menutupinya ?
15.
Setiap hari,kami selalu pergi pagi dan
pulang malam untuk bekerja demi penghasilan yang cukup.Suatu hari, anak kami
berurusan dengan polisi karena narkoba. Alangkah senang jika kami tidak perlu
menghabiskan waktu,tetapi tetap bisa berpenghasilan cukup dan memberi perhatian
kepada anak-anak kami.
Dari semua keluhan diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa rata-rata masalah mereka bermuara pada masalah keuangan.
Memang, uang bukanlah segala-galanya tetapi segala-galanya memerlukan uang.
Pertanyaannya adalah apakah kita hanya sekedar mengeluh dan pasrah pada nasib
atau mau mencoba melakukan sesuatu ?
0 comments:
Posting Komentar