Jika
kita amati lebih lanjut dalam tingkatan struktur kimiawi, akan kita
jumpai keunikan dari klorofil. Ternyata struktur dari klorofil memiliki
kesamaan struktur dengan hemoglobin. Perbedaannya hanyalah terletak pada
atom pusat dari molekul. Atom pusat klorofil adalah magnesium (Mg)
sedangkan atom pusat hemoglobin adalah besi (Fe). Jika hemoglobin
diidentikan sebagai darah merah manusia, maka klorofil dapat diidentikan
sebagai darah hijau manusia. Karena kemiripan struktur inilah, maka
klorofil adalah satu-satunya molekul di dunia ini yang secara alamiah
dapat diterima oleh tubuh dan menjadi nutrisi vital bagi tubuh manusia.
Dalam proses metabolisme, energi bagi manusia datang dari sel-sel darah merah yang membawa oksigen ke dalam sel-sel tubuh. Hemoglobin merupakan molekul dalam sel darah merah yang membawa oksigen. Adapun klorofil adalah pembentuk sel darah merah yang paling cepat di dalam tubuh manusia. Dengan mengkonsumsi klorofil, jumlah sel darah dapat meningkat sangat cepat sehingga pasokan energi dalam tubuh dapat terus menerus terjamin. Dalam bukunya, The Healing Power of Chlorophyll Bernard Jensen menegaskan berbagai hasil eksperimen dengan tikus, dimana darah tikus digantikan dengan klorofil, hasilnya klorofil tetap dapat menjaga kelangsungan hidup tikus-tikus tersebut. Tim O’Shea dalam bukunya The Sancity of Human Blood juga menegaskan bahwa klorofil merupakan satu-satunya molekul yang dapat diterima oleh tubuh karena kesamaannya dengan hemoglobin sehingga potensial dalam meningkatkan ketahanan tubuh manusia.
Fungsi Utama Klorofil