Sabun antibakteri yang menjanjikan dapat
membunuh kuman tampaknya sudah tidak asing lagi di masyarakat. Tetapi
sudah banyak pula penelitian yang menyatakan bahwa sabun antibakteri
yang mengandung triclosan dan triclocarban dapat membahayakan kesehatan
manusia dan juga lingkungan.
Penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa sabun antibakteri yang mengandung triclosan dan triclocarban
diduga dapat merusak organ reproduksi,
menurunkan kualitas sperma, serta produksi tiroid dan hormon seks.
Triclosan
dan triclocarban telah dikaitkan dengan gangguan endokrin, dengan
dampak potensial yang merugikan perkembangan seksual dan saraf.
Selain
dalam sabun antibakteri, triclosan juga sering dipakai dalam pasta gigi
dan kosmetik. Bahkan saat pertama kali ditemukan 50 tahun lalu, senyawa
ini juga digunakan untuk membersihkan permukaan kulit saat operasi.
Penelitian
lain menemukan bahwa kandungan triclosan pada pasta gigi yang
seharusnya dapat mencegah pertumbuhan bakteri, malah dapat menyebabkan kuman-kuman makin kebal terhadap
antibiotik.
Penelitian laboratorium
menunjukkan senyawa ini dapat menyebabkan mutasi gen pada beberapa jenis
bakteri, di antaranya E coli, salmonella dan listeria. Dikhawatirkan
mutasi itu akan membuat pengobatan infeksi menjadi tidak efektif.
Tak
hanya itu, penelitian terbaru juga menemukan bahwa triclosan dan
triclocarban dapat merusak lingkungan, terutama menyebabkan polusi air
dan tanah.
Dilansir Medindia, Senin (15/11/2010), limbah
triclosan dan triclocarban yang terbawa oleh air akan bercampur dengan
tanah dan lingkungan air alami. Limbah triclosan dan triclocarban ini
berbahaya karena tidak dapat terurai selama berbulan-bulan bahkan hingga
tahunan.
Bahan kimia dari senyawa ini terdiri dari struktur
cincin benzena yang terklorinasi, sehingga membuatnya sangat sulit untuk
dipecah atau terurai.
Selain itu, kedua senyawa ini juga menolak
air atau hidrofobik, cenderung menempel pada partikel, sehingga
mengakibatkan penurunan ketersediaan proses dan merusak fasilitasi
transportasi jangka panjang dalam air dan udara.
Bahkan sebuah
studi menemukan bahwa akumulasi triclosan di air menyebabkan pencemaran
di pantai yang akhirnya mengancam kehidupan lumba-lumba.
0 comments:
Posting Komentar