Pisang yang kerap kita anggap buah murahan,
ternyata syarat khasiat. Boah tropis ini telah digunakan sebagai obat di
seluruh dunia selama berabad-abad. Dikenal dalam bahasa Latin sebagai
Musa sapienta, pisang sebenarnya tidak hanya sekadar buah, tetapi juga
"obat" herbal. Dikonsumsi sendiri atau dipadupadankan dengan tetumbuhan
lain, pisang dapat mengobati aneka penyakit. Sebut misalnya bisul, asma,
hingga penyakit mata.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa
pisang dapat menurunkan tekanan darah serta mencegah kanker usus besar.
Dan sstt...sarat nutrisi dan serat, pisang tidak hanya buah yang
mengenyangkan, tetapi juga obat kuat!
Nutrisi dan vitamin dalam pisang
Pisang
mengandung vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, dan vitamin G.
Buah ini mengandung mineral kalium, kalsium, magnesium, fosfor, dan
selenium. Kalsium dan magnesium diperlukan untuk tulang kuat dan
mencegah insomnia. Penelitian juga menunjukkan bahwa selenium baik
mencegah kanker dan masalah tiroid.
Kalium diperlukan untuk
aneka fungsi dari setiap sel manusia, serta sel-sel dari setiap tumbuhan
dan hewan yang hidup. Asupan harian yang disarankan adalah 4,7 gram,
dan satu pisang saja menyediakan lebih dari 450 mg kalium. Sebuah pisang
tunggal menyediakan sepertiga dari RDA vitamin B6.
Menurunkan tekanan darah
Sebuah
studi di India menunjukkan bahwa dua buah pisang seminggu menurunkan
tekanan darah sebesar 10 persen. Di Kasturba Medical College in Manipal,
India, peneliti membandingkan dua buah pisang dengan obat hipertensi
lain, yang disebut ACE-inhibitor. Pisang menunjukkan manfaat yang sama
dalam menurunkan tekanan darah dengan obat itu, dengan manfaat lain:
tanpa efek samping obat, yang dapat mencakup pusing, sakit kepala, dan
cacat lahir. Pisang matang menunjukkan aksi lebih baik daripada yang
mentah. Dalam penelitian lain, tujuh pisang sehari mampu menurunkan
tekanan darah dalam waktu cepat.
Pisang dalam kombinasi dengan
ramuan tertentu di Afrika digunakan untuk mengobati katarak di Nigeria.
Untuk sakit maag, kulit pisang digunakan untuk menyembuhkan keluhan ini
secara permanen. The Dali Medical Centre di Cape Town, Afrika Selatan
konon menggunakan pisang dengan susu kedelai dan rempah-rempah untuk
mengobati katarak.
Anti-kanker usus besar
Pisang
berisi jenis serat yang disebut pektin. Pektin merupakan jenis serat
terbaik untuk menghambat kanker usus besar. Pektin adalah serat larut,
beda dengan serat tidak larut yang ditemukan di sebagian besar whole
grain. Pektin juga terkandung dalam apel dan kentang. Satu pisang
mengandung dua gram serat, hampir sepuluh persen dari dosis harian yang
direkomendasikan, yang dua puluh lima gram.
0 comments:
Posting Komentar