Kamis, 27 Desember 2012

BREAKING YOUR MENTAL BLOCK

Mental block didefinisikan sebagai cara berpikir dan berperasaan yang terhalangi oleh ilusi-ilusi yang sebenarnya hanya membuat kita terhambat dalam melangkah menuju kesuksesan. Mental block merupakan program pikiran dalam diri kita yang bersifat menghambat kita untuk mencapai impian, harapan, dan keinginan Ibarat orang yang dipenjara. Orang yang dalam sel tahanan yang terpenjara adalah fisiknya, sedangkan orang yang terserang mental block yang terpenjara adalah mentalnya. Jika mental block kita anggap sebagai suatu penyakit dalam jiwa kita, maka layaknya penyakit jasmani, diapun memiliki gejala-gejala awal, penyebab atau pemicu, virus-virus perusaknya, stadium dan cara penyembuhannya.

Gejala-gejalanya :

Kehidupannya tidak maju-maju, gagal terus menerus, terpuruk dalam kehidupan.

Seperti yang disebut di atas, Anda berpotensi tapi kehidupan Anda kalah jauh dari teman-teman Anda. Ketika ada kesempatan untuk maju membuat hidup lebih baik , Anda menghindar atau menolak melakukannya dengan berbagai alasan. Alasan yang biasa muncul adalah takut gagal, malu, gengsi , merasa tidak berkapasitas. Perasaan itu terus Anda pupuk dalam diri sehingga Anda selalu jauh dari kesuksesan karena tak pernah mau maju walau hanya selangkah.

Penyebab : 

  • Kesalahan dalam memandang diri sendiri ( Bad self image )
  • Kesalahan dalam memandang pengalaman ( Bad experience )
  • Kesalahan dalam memandang lingkungan ( Bad Environment )
  • Kesalahan dalam mengambil referensi atau contoh ( Bad reference )
  • Kesalahan dalam model pendidikan ( Bad education )
Semakin kita menghargai diri kita sendiri, itu berarti kita memiliki citra diri yang positif, begitu pula sebaliknya. Citra diri yang buruk biasanya terbentuk dari lingkungan,mulai dari keluarga, pergaulan dan masyarakat. Label yang melekat pada diri kita apabila itu buruk (bodoh, nakal, nyebelin, pemalu,penakut) akan membawa seseorang merasa bahwa memang seperti itulah kondisinya sehingga akan menghambat mereka untuk maju. Pengalaman buruk yang terjadi di masa lalu juga jadi penyebab. Orang tak ingin pengalaman itu terulang  lagi jadi dia enggan melakukan hal yang sama meskipun hal itu bisa membuatnya maju. Orang yang optimis bisa berubah jika ia berada di lingkungan yang buruk. Perlahan ia bisa terkontaminasi. Nilai-nilai luhur dalam dirinya luntur. Oleh sebab itu lingkungan di mana kita berada sangat berpengaruh  terhadap watak dan tindakan kita. Orang yang bergaul dengan pedagang minyak wangi, akan menjadi wangi  pula. Jika ingin maju, carilah rujukan yang tepat, tidak menghambat diri untuk maju. Otak seorang anak bagai spons yang mudah menyerap air. Oleh sebab itu bijaklah dalam mendidik anak. Banyak kegagalan dan kesuksesan seseorang yang dipengaruhi oleh model pendidikannya di waktu kecil.

Virus perusak :

  • Menyalahkan ( Blame )
  • Beralasan ( Excuse )
  • Pembenaran ( Justified )
  • Gengsi ( Prestige )
  • Malas ( Lazy )
  • Takut ( Afraid )
  • Menunggu ( Waiting )
  • Tidak percaya diri ( Unconfident )
  • Buruk sangka ( Bad suspicion ).
Orang dengan mental block cenderung menyalahkan orang lain atau keadaan bila mengalami hal buruk. Punya banyak alasan untuk menghindar atau menolak suatu tanggung jawab. Mencari pembenaran atas  sikapnya. Gengsinya setinggi langit. Malas atau suka menunda pekerjaan dan lainnya seperti diatas.

Tingkat ( level/ Stadium ) : 

1. Tidak bisa. 
2. Tidak mungkin 
3. Tidak mau

Cara penyembuhan :
Ada kemauan untuk berubah, bangun, temukan jenis mental block anda, akui keadaan Anda.
Setiap orang yang ingin sembuh dari penyakit mental block yang dideritanya, harus memiliki kemauan yang kuat untuk menghancurkan penyakit itu. Setelah Anda memiliki kemauan yang kuat untuk menghilangkan mental block, bangunlah, dan keluarlah dari zona nyaman Anda. Langkah selanjutnya temukan jenis mental block yang Anda derita. Jika Anda tak bisa menjawabnya sendiri, tanyakan pada orang lain. Setelah Anda menemukannya,akuilah keadaan itu dengan kelegaan dan keikhlasan. Pengakuan ini akan mempercepat proses pemulihan. Dan yang terpenting sembuhkan diri Anda dengan tekad yang super kuat. Sukses dan hidup bahagia dunia akhirat adalah dambaan setiap insan. Apakah Anda akan sukses atau gagal, bahagia atau sengsara, sesungguhnya pikiran dan perasaan Anda yang akan menentukan arah hidup Anda. Jika yang mengendalikan pikiran Anda adalah mental block, tentu saja apapun keputusan yang Anda buat hanya akan membuat Anda tidak maju-maju. Jadi lihatlah betapa ruginya orang yang membatasi dirinya dengan mental block. Sesungguhnya ia bisa maju, namun pikirannya melarangnya untuk bergerak ke arah kemajuan. Ayo, mulai saat ini ambil alih pikiran dan perasaan Anda. Katakan pada diri Anda bahwa kini yang mengendalikan pikiran Anda adalah Anda bukan si penghambat. Soal takdir Urusan Sang Maha Pencipta. Tapi Allah tidak akan merubah nasib hamba-Nya jika dia tidak mau mengubah nasibnya sendiri bukan ?

0 comments: