Untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup, seseorang sering melakukan investasi . Jika kita
berbicara mengenai investasi, biasanya kita berbicara mengenai investasi berupa deposito, saham,obligasi, asuransi dan reksadana. Investasi-investasi yang baru saja disebutkan di atas biasanya
memerlukan modal awal yang relatif cukup besar. Walaupun demikian, ada investasi yang tidak dijual
oleh institusi keuangan, tidak memerlukan modal besar namun dapat memberikan hasil yang berlipat-lipat ganda. Investasi apakah itu???
jika anda menginginkan masa pensiun yang nyaman, atau bahkan ingin pensiun muda supaya dapat menikmati hidup secara nyaman sebelum mencapai usia senja, maka investasi yang akan saya paparkan
ini wajib Anda pertimbangkan secara serius.
Jika Anda ingin supaya anak-anak Anda dapat mengecap pendidikan yang tinggi, ataupun Anda ingin
supaya dapat meluangkan lebih banyak waktu sehingga dapat melihat dan mendidik anak-anak Anda
sendiri sewaktu mereka tumbuh menjadi besar, maka Anda wajib mempertimbangkan investasi ini.
Investasi yang saya maksud adalah investasi dalam sebuah bisnis network marketing yang dapat Anda
jalankan di waktu luang Anda tanpa harus mengorbankan gaji dari kantor Anda. Anda bahkan dapat
melakukan bisnis ini dari rumah di waktu senggang Anda.
Memiliki dan menjalankan bisnis network marketing dapat diibaratkan seperti memiliki bisnis waralaba
pribadi (personal franchise). Sebagai seorang distributor bisnis network marketing, Anda memiliki hak
untuk menjual serangkaian produk langsung kepada konsumen. Akan tetapi, bisnis network marketing
jauh lebih baik dari bisnis waralaba karena Anda juga dapat mengajak teman Anda untuk bergabung dan
menjalankan waralaba pribadi mereka sendiri. Hal ini dapat dilakukan berulang-ulang hingga organisasi
waralaba pribadi Anda berkembang hingga masing-masing menjadi mandiri dan sukses.
Dengan mengembangkan organisasi bisnis network marketing dan waralaba pribadi, Anda secara
perlahan-lahan menciptakan residual income, sejenis income yang akan Anda peroleh secara terus-
menerus walaupun Anda memutuskan untuk berhenti menjalankan bisnis Anda.
Residual income tidak boleh dianggap remeh. Semakin besar organisasi network marketing Anda, maka
semakin besar pula residual income yang akan Anda peroleh. Karena tidak ada batasan untuk Anda
mengembangkan organisasi bisnis network marketing Anda, maka tidak ada juga batasan terhadap
residual income yang bisa Anda peroleh (unlimited income).
Sejak tahun 1978, setiap 1 dari 5 orang milioner baru di Amerika Serikat menjadi milioner karena bisnis
network marketing yang mereka jalankan.
Dapatkah Anda melihat potensi yang ditawarkan oleh bisnis network marketing ini? Menurut saya, hampir
semua orang membutuhkan bisnis ini. Sebagian besar orang yang saya kenal akan sangat tertolong oleh
income tambahan di luar gaji dari pekerjaan kantor.
Tahukah Anda bahwa taraf hidup sebagian besar orang akan akan merosot secara drastis, bahkan
mungkin terpaksa menjual mobil dan rumah jika harus hidup selama 6 bulan tanpa pekerjaan???
Setiap keluarga memerlukan investasi di bisnis network marketing ini. Akan tetapi, masih banyak sekali
orang yang tidak mengindahkan potensi yang ditawarkan oleh bisnis network marketing ini.
Mengapa???
Mungkin banyak orang yang tidak yakin bahwa bisnis network marketing benar-benar dapat memberikan
hasil yang diharapkan.
Mungkin juga banyak orang yang tidak bersedia meluangkan sebagian kecil dari waktu mereka untuk
mengembangkan bisnis network marketing mereka sendiri.
Atau, mungkin mereka merasa bahwa bisnis network marketing adalah bisnis yang melawan hukum.
Kenyataan sebenarnya adalah :
1. Telah banyak sekali orang-orang yang sukses dan mencapai kebebasan finansial melalui bisnis
network marketing. (Baca saja artikel-artikel di koran ataupun majalah bisnis).
2. Untuk mensukseskan bisnis network marketing, Anda hanya perlu meluangkan sebagian kecil dari
waktu Anda. Kunci sukses bisnis network marketing adalah meluangkan waktu untuk belajar
memberdayakan diri secara konsisten dan bermutu.
3. Bisnis network marketing telah memperoleh pengakuan internasional, bahkan beberapa perusahaan
network marketing telah berhasil mencatatkan saham (go public) di New York Stock Exchange dan juga
bursa-bursa saham lainnya.
Jika Anda masih belum memutuskan untuk berkecimpung di dalam bisnis network marketing, saya
menganjurkan supaya Anda mulai mempelajari potensi yang ditawarkan oleh bisnis ini. Mulailah
menggunakan beberapa produk yang dijual melalui jalur distribusi network marketing. Berkomunikasilah
dengan orang-orang yang telah sukses menjalankan bisnis network marketing (jangan bert anya pada
orang dengan mentalitas “Ingin Cepat Kaya” yang berharap muluk-muluk dari network marketing tetapi
gagal dan kemudian menjelek-jelekkan industri yang terhormat ini).
Jika Anda melakukan hal-hal tersebut di atas, saya yakin Anda akan menyadari bahwa bisnis network
marketing adalah solusi yang paling masuk akal untuk mencapai kebebasan finansial yang Anda idam-
idamkan.
Krismon Menghadang, Network Marketing (MLM) Menerjang
Jika Anda adalah pelaku bisnis network-marketing, ada berita baik buat Anda, tapi ada juga berita buruk.
Tapi berita terbaik adalah : kedua-duanya berita yang akan saya sampaikan adalah berita baik untuk
Anda. Bingung?? Jika pernyataan di atas rada-rada membingungkan Anda, teruskanlah membaca artikel
ini.
Pada saat perekonomian sebuah negara sedang maju dan berkembang, orang-orang cenderung tidak
berpikir untuk mencari sumber penghasilan tambahan (extra income). Buat apa?? Kerjaan ada, gaji yang
relatif tinggi diterima setiap bulan, sehingga orang-orang akan cenderung berperilaku konsumtif.
Akan tetapi, pada saat perekonomian sebuah negara memburuk, orang-orang akan cenderung mencari
income tambahan melalui karir-alternatif. Caranya bisa dengan mencari sumber income tambahan di luar
gaji dari kantor.
Di Indonesia, kita telah mengalami Krisis Moneter sejak tahun 1997, dan sampai sekarang perekonomian
negara kita belum sebelumnya pulih. Perekonomian dunia secara global-pun saat ini sedang dibayang-
bayangi oleh ancaman resesi dunia akibat situasi perekonomian Amerika Serikat dan Jepang yang masih
berada di bawah ancaman resesi.
Secara global, orang-orang mulai khawatir mengenai kemungkinan memburuknya perekonomian dunia.
Kita di Indonesia juga khawatir karena jika perekonomian dunia memburuk, maka pemulihan
perekonomian nasional akan kembali tersendat-sendat.
Adanya kekhawatiran tersebut mengakibatkan orang-orang mulai mengencangkan ikat pinggang dan
mencoba mencari cara-cara untuk melakukan penghematan. Jika memungkinkan, orang-orang juga akan
mencari income tambahan untuk berjaga-jaga jika memburuknya perekonomian nasional sampai
menimbulkan dampak yang tidak diinginkan seperti pemutusan hubungan kerja (PHK).
Nah, saat -saat inilah orang-orang akan sibuk mencari sumber income alternatif. Dalam usaha mencari
income alternatif dan income tambahan tersebut, orang-orang tersebut akan sadar bahwa industri
network marketing merupakan pilihan income alternatif terbaik.
Kembali ke awal artikel di atas, saya mengatakan : “Jika Anda adalah pelaku bisnis network-marketing,
ada berita baik buat Anda, tapi ada juga berita buruk. Tapi berita terbaik adalah : kedua-duanya adalah
berita baik untuk Anda.” Maksud saya adalah, bersiap-siaplah untuk menghadapi perkembangan industri
network marketing yang tidak terbendung di tengah ketidakpastian perekonomian nasional dan global.
Jika Anda belum terlibat dengan industri network marketing, segeralah pelajari potensi-potensi yang
ditawarkan oleh industri network marketing ini. Network marketing dapat memberikan income alternatif,
residual income, dan bahkan karir alternatif yang memberikan potensi income yang sangat tinggi.
Saya yakin Anda akan menyadari bahwa industri network marketing adalah industri yang benar-benar
“Anti Krismon”!!!
Apakah Anda Menderita Penyakit Korban Krismon???
Bagaimana Cara Menyembuhkannya???
Krisis Moneter telah menyerang Indonesia sejak tahun 1997. Setelah berlangsung hampir 5 tahun,
sampai sekarang perekonomian nasional belum sepenuhnya pulih. Apakah Anda merupakan salah
seorang yang menderita “Penyakit Korban Krism on” ? Apakah ada cara untuk menyembuhkannya ?
Anda tentu sadar bahwa Krisis Moneter telah menimbulkan kesulitan untuk banyak orang. Berapa
banyakkah teman Anda yang di-PHK akibat rontoknya perekonomian nasional ? Berapa banyak korban
PHK dari bank-bank yang likuidasi ? Berapa banyak korban PHK dari pabrik-pabrik yang terpaksa tutup
karena kerugian yang terus-menerus akibat Krisis Moneter ?
Sampai sekarang perekonomian nasional masih belum sepenuhnya pulih. Masih banyak orang-orang
yang masih khawatir akan kehilangan pekerjaan mereka dan di-PHK karena masih bergejolaknya
perekonomian nasional.
Jika sampai sekarang Anda masih memiliki pekerjaan, Anda patut bersyukur karena masih banyak
korban-korban PHK sejak lima tahun lalu yang masih belum memperoleh pekerjaan. Belum lagi
banyaknya lulusan-lulusan baru dari perguruan tinggi yang masih kesulitan memperoleh pekerjaan.
Jika sekarang Anda masih memiliki pekerjaan dan menerima gaji setiap bulan, saya yakin masih ada
rasa khawatir kalau-kalau perekonomian nasional yang masih rapuh kembali memburuk hingga
mengakibatkan Anda di-PHK.
Sebenarnya Anda tidak perlu merasa khawatir. Anda tidak perlu bergantung kepada pekerjaan Anda
untuk memperoleh penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup Anda. Ada sumber income alternatif
yang dapat menghasilkan pendapatan sebesar gaji Anda, bahkan memberikan penghasilan tidak
terbatas (unlimited income).
Walaupun Anda masih bekerja dan memperoleh gaji bulanan dari pekerjaan Anda, sesekali Anda tentu
pernah berpikir untuk memiliki bisnis sendiri yang dapat menghasilkan duit yang banyak hingga Anda
dapat mencapai kebebasan finansial dan tidak tergantung pada keamanan pekerjaan.
Bisnis yang dapat Anda tekuni tanpa mengganggu pekerjaan Anda tetapi dapat memberikan hasil
yang besar hingga Anda dapat mencapai kebebasan finansial adalah bisnis network-marketing.
Mengapa bisnis network marketing merupakan bisnis ideal?
Pertama, bisnis network marketing dapat dijalankan secara part-time. Artinya, Anda masih tetap
dapat menerima gaji dari kantor Anda sembari menjalankan dan mengembangkan bisnis network-
marketing Anda secara konsisten dan perlahan-lahan di waktu senggang.
Kedua, bisnis network marketing dapat dimulai dengan modal kecil. Secara umum, untuk memulai
bisnis network marketing, modal yang dibutuhkan hanyalah sebesar Rp.50 ribu s/d Rp.500 ribu.
Ketiga, bisnis network marketing memberikan potensi income tidak terbatas.
Keempat, bisnis network marketing merupakan sistim bisnis yang telah terbukti sukses di seluruh
dunia. Sejak tahun 1978, satu dari setiap lima orang milioner di Amerika Serikat mencapai status milioner
dari hasil menjalankan bisnis network marketing.
Kelima, sistim bisnis network marketing relatif mudah dipelajari, dimengerti dan dijalankan.
Jika Anda masih khawatir akan kehilangan penghasilan Anda jika sampai di-PHK, saya menganjurkan
Anda untuk benar-benar mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis network-marketing mulai dari
sekarang.
Setelah mempelajari apa yang ditawarkan oleh bisnis network-marketing, saya rasa Anda telah tahu
bagaimana cara menyembuhkan “Penyakit Korban Krismon”.
Kenapa Network Marketing ??? Sejarah Singkat Proses Distribusi
Industri Network Marketing adalah sebuah industri yang cukup banyak diwarnai oleh polemik dan
perdebatan. Banyak pihak yang PRO, tetapi tidak sedikit pula yang KONTRA. Sebagai seorang
professional yang juga menggeluti bisnis network marketing, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk
memaparkan mengapa industri network marketing akan terus berkembang di masa depan.
Salah satu hal yang paling konsisten di dunia ini adalah perubahan (change). Dan sudah merupakan
sesuatu yang lumrah jika orang-orang cenderung antipati terhadap sebuah perubahan, apalagi sebuah
perubahan yang cukup revolusioner. Sebagai manusia, kita selalu mencoba untuk menolak terjadinya
perubahan. Keinginan manusia untuk menolak perubahan dan mempertahankan status-quo adalah hal
yang wajar dan manusiawi.
Walaupun demikian, ada sebagian perubahan yang tidak bisa kita lawan sekuat apapun kita mencoba
melawannya. Hal ini menandakan bahwa perubahan tersebut telah mencapai momentum dan berhasil
menjadi sesuatu yang lumrah dan menggantikan kebiasaan lama.
Sepanjang sejarah, manusia telah mencoba untuk melawan perubahan yang sudah waktunya terjadi. Hal
ini terjadi hampir di segala bidang, mulai dari bidang kesenian, ilmu pengetahuan, pengobatan, maupun
di dunia bisnis.
Ide-ide baru dan revolusioner cenderung ditolak dan ditentang pada awalnya. Seringkali, semakin drastis
ide-ide tersebut, usaha-usaha penolakan terhadap ide baru tersebut juga menjadi semakin keras.
Banyak sekali ide-ide drastis yang pada awalnya ditolak tetapi akhirnya diterima menjadi sesuatu yang
normal dan lumrah. Copernicus dipenjara karena mengatakan bahwa Bumi bentuknya bulat, Colombus
dicemooh ketika berlayar mencari benua baru, Louis Pasteur juga ditertawai, Edison dan Einstein juga
pernah dicomooh akibat ide-ide mereka yang revolusioner.
Industri network marketing juga adalah salah satu ide yang telah mencapai momentum dan akan
terus berkembang. Walaupun masih banyak orang-orang yang menentang dan belum bisa menerima,
industri network marketing akan terus berkembang karena melalui network marketing, proses
distribusi yang paling ekonomis dan efisien akan dapat tercapai.
Pada awal abad ke-19, perekonomian Amerika telah mulai berkembang sehingga jalur distribusi untuk
produk-produk kebutuhan hidup manusia juga harus dikembangkan. Pada saat itu, orang-orang Amerika
berpendapat bahwa jalur distribusi yang baik adalah melalui toko-toko dan kedai-kedai kecil yang dimiliki
oleh suami istri. Oleh karena itu, lahir toko roti, toko daging, toko perkakas, toko besi dan juga toko-toko
lainnya yang menjual produk-produk tertentu secara khusus.
Kemudian, seorang bernama W.T. Grant berpendapat bahwa, alangkah baiknya jika toko-toko yang
menjual produk-produk yang berbeda tersebut dapat digabungkan di satu lokasi. Dengan demikian,
konsumen akan memiliki banyak pilihan dan kegiatan belanja juga akan dipermudah karena konsumen
tidak perlu lagi mendatangi toko-toko yang berjauhan satu sama lainya untuk melakukan aktivitas belanja
mereka.
Penggabungan toko-toko yang berbeda di satu lokasi melahirkan konsep Department Store. Konsep
Department Store ini begitu sukses hingga mengakibatkan toko-toko dan kedai-kedai konvensional
gulung tikar. Namun pemilik-pemilik toko-toko konvensional tidak tinggal diam. Mereka melobi pemerintah
hingga akhirnya department store dinyatakan melanggar hukum dan illegal. Bayangkan saja, department
store dinyatakan sebagai usaha yang melanggar hukum. Kalau dipikirkan, tidak masuk akal bukan??
Namun demikian, sebuah ide yang telah memiliki momentum tidak akan dapat dibendung. Setelah
melalui perjuangan yang cukup berat, department store milik Grant akhir kembali diperbolehkan
beroperasi dan dinyatakan tidak melanggar hukum lagi oleh pemerintah.
Konsep deparment store akhirnya dikembangkan lebih lanjut hingga melahirkan konsep Shopping Mall.
Saat ini, konsep shopping mall sendiri adalah sebuah konsep yang hampir redup. Walaupun banyak
shopping mall yang menjamur, omzet penjualan di mall-mall merosot secara perlahan-lahan, dan
pengelola mall semakin sulit untuk menarik pengunjung yang berbelanja. Orang-orang masih
mengunjungi mall, akan tetapi yang berbelanja semakin sedikit.
Franchising (waralaba) juga merupakan sebuah konsep distribusi yang ditentang pada tahap-tahap
awal. Konsep franchising sendiri diciptakan sekitar 35 tahun yang lalu. Pada tahap awal
perkembangannya, konsep franchising juga ditentang habis-habisan karena dianggap merupakan
penipuan. Bahkan tidak sedikit pihak yang menganggap konsep franchising (waralaba) adalah sebuah
konsep yang illegal.
Akan tetapi, sebuah ide yang telah mencapai momentum tidak akan bisa dibendung. Saat ini, jaringan
distribusi franchise (waralaba) memberikan kontribusi sebesar 34% dari penjualan setiap produk dan jasa
di Amerika Serikat.
Apakah masih ada konsep distribusi yang telah mencapai momentum dan tidak terbendung lagi
perkembangannya? Tentu saja ada. Konsep tersebut adalah Network Marketing.
Saat ini, konsep network marketing juga ditertawakan, dikritik, ditentang dan dicemooh oleh banyak orang
dan banyak pihak. Hal ini persis seperti yang terjadi pada awal konsep department store, shopping mall,
dan franchising diperkenalkan.
Akan tetapi, industri network marketing juga telah mencapai momentum dan tidak akan bisa dibendung.
Lihat saja perkembangan Amway, pelopor industri network marketing di dunia, maupun CNI, perusahaan
network marketing nasional terbesar di Indonesia.
Amway telah banyak melahirkan miliarder-miliarder baru di seluruh dunia, dan juga banyak distributor-
distributor CNI yang berhasil meningkatkan taraf hidupnya dan menjadi jutawan dengan mengembangkan
bisnis network-marketing mereka masing-masing.
Mengapa saya begitu yakin? Lihat saja sekeliling Anda, semuanya sedang berlangsung bahkan di
lingkungan sekeliling Anda.
Pertanyaan saya : “Siapkah Anda bergabung?”
Residual Income : Bagaimana Cara Memperolehnya???
Banyak alasan yang membuat orang menggeluti bisnis network marketing. Alasan-alasan tersebut bisa
berupa income tambahan di luar gaji dari kantor, keinginan untuk memperluas pergaulan, keinginan untuk
meningkatkan taraf hidup keluarga, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial dan beragam alasan
lainnya. Network marketing memungkinkan orang untuk mencapai kebebasan finansial karena adanya
residual income.
Apakah yang dimaksud dengan residual income???
Yang dimaksud dengan residual income adalah income yang diperoleh dan tetap berlanjut walaupun
usaha awal untuk mendapatkan income tersebut telah selesai dilakukan. Lawan kata residual income
adalah linear income. Yang dimaksud dengan linear income adalah income yang berbanding lurus
dengan usaha yang dikeluarkan untuk memperoleh income.
Beberapa contoh linear income adalah gaji dari kantor, dan upah buruh. Pegawai kantor dibayar
berdasarkan absensi, sedangkan buruh dibayar berdasarkan jumlah produksi. Misalnya, buruh di pabrik
sepatu dibayar berdasarkan berapa pasang (unit) sepatu yang berhasil diproduksi oleh buruh tersebut.
Beberapa contoh residual income adalah biaya sewa dari apartemen, ataupun royalty dari penjualan
buku/album/film. Biaya sewa apartemen diperoleh walaupun usaha membangun apartemen telah selesai
dilakukan, dan pemilik apartemen memperoleh sewa bulanan dari penyewa apartemen. Royalty dari
penjualan buku/album/film tetap diperoleh oleh penulis/artis/aktor walaupun proses produksi telah selesai
dilakukan.
Banyak orang yang berkecimpung di dalam bisnis network marketing berharap memperoleh kebebasan
finansial melalui perolehan residual income. Residual income dari Network Marketing diperoleh dari
usaha yang kita keluarkan untuk membimbing orang-orang di dalam organisas network marketing kita supaya bisa mandiri dan sukses.
Kerja keras yang Anda lakukan sebagai seorang network marketer akan memberikan hasil berupa
residual income/royalty yang berasal dari produktivitas orang-orang di dalam organisasi Anda yang telah
Anda bimbing menjadi sukses. Memang hasilnya tidak akan langsung terlihat dalam waktu dekat.
Diperlukan kesabaran dan kerja keras untuk membangun organisasi network marketing yang kuat dan
dapat memberikan residual income yang besar.
Sebagian besar orang tidak memiliki visi untuk membangun organisasi network marketing yang kuat dan
mengharapkan income yang besar dalam waktu singkat. Inilah yang saya sebut “Mentalitas Ingin Cepat
Kaya.”
Jika Anda berharap bisa cepat kaya melalui network marketing, teruslah bermimpi. Akan tetapi jika Anda
ingin memperoleh residual income melalui bisnis jangka panjang yang dapat dimulai dengan modal kecil
dan kerja keras, maka network marketing dapat membantu Anda untuk mencapai cita-cita kebebasan
finansial Anda.
Network Marketer & Konglomerat Properti : Sebuah Analogi
Jika Anda menjalankan bisnis network marketing, maka Anda dapat di-ibaratkan seperti seorang
konglomerat properti yang mempunyai banyak asset-asset properti berupa gedung dan perkantoran
bertingkat. Bagaimana mungkin???
Bisnis network marketing adalah sebuah bisnis jangka panjang yang akan memberikan hasil berupa
residual income secara terus-menerus walaupun usaha awal untuk memperoleh income tersebut telah
0 comments:
Posting Komentar